Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 11:03:21【Tempat Makan】206 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(26)
Artikel Terkait
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga